Minggu, 10 Oktober 2010

EVALUASI KINERJA DAN AKUNTABILITAS PEMERINTAHAN DAERAH

EVALUASI KINERJA DAN AKUNTABILITAS PEMERINTAHAN DAERAH

            Evaluasi kinerja lahir sebagai salah satu fungsi dari diterapkannya manajemen kinerja atau sering dikenal dengan performance management. Manajemen kinerja merupakan metode untuk mengukur kemajuan program atau aktivitas yang dilakukan oleh organisasi sektor publik dalam mencapai hasil atau outcome yang diharapkan oleh klien dalam hal ini disebut masyarakat. Manajemen kinerja juga diartikan sebagai suatu pendekatan sistematika untuk memperbaiki kinerja melalui proses yang berkelanjutan dalam penetapan sasaran-sasaran kinerja strategik, mengukur kinerja, mengumpulkan, menganalisa dan melaporkan data kinerja serta mempergunakan data tersebut untuk memacu perbaikan kinerja.

KEBIJAKAN PUBLIK

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang
            Pelayanan publik merupakan serangkaian aktivitas yang dilakukan pemerintah beserta aparaturnya kepada masyarakat dalam mewujudkan peningkatan kualitas kehidupan masyarakat sekaligus memberikan kepuasan kepada masyarakat yang dilayani.
            Sebagai salah satu bentuk tanggung jawab pemerintah kepada masyarakat, sudah tentunya suatu pelayanan publik yang diselenggarakan pemerintah harus mencakup seluruh masyarakat yang membutuhkannya, dan yang paling penting lagi adalah bagaimana masyarakat dapat merasakan kepuasan dari layanan yang diberikan kepada mereka.
            Akan tetapi penyelenggaraan pelayanan publik yang dilaksanakan oleh aparatur pemerintah dalam berbagai sendi pelayanan antara lain yang menyangkut pemenuhan hak-hak sipil dan kebutuhan dasar penduduk, masih dirasakan belum seperti yang diharapkan oleh masyarakat. Hal ini dapat dilihat antara lain dari banyaknya pengaduan, keluhan masyarakat baik yang disampaikan secara langsung kepada pimpinan unit pelayanan maupun melalui surat pembaca pada berbagai media massa. Dilain pihak masyarakat sebagai unsur utama yang dilayani belum memberikan kontrol yang efektif untuk menjadi unsur pendorong dalam upaya peningkatan kualitas pelayanan publik.
            Oleh karena itulah perlu dilakukan berbagai strategi untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik itu sehingga pada akhirnya tujuan dari pelaksanaan pelayanan publik itu akan tercapai dan memberikan tingkat kepuasan kepada masyarakat yang menerimanya.